Erick PSI Mengkritisi dan Menilai Surya Tjandra Umpama “Kacang Lupa Kulitnya

Kota Bandung //Jabar,//Sibanews.com -Keluarnya Eks Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang (ATR) Surya Tjandra dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jadi perhatian Anggota DPRD Kota Bandung dari PSI, Erick Farmadjaya B.Sc., M.K.P.

Terlebih tiba-tiba dia berbalik arah mendukung Capres Anies Baswedan yang dulunya pernah dikritisinya habis-habisan, yang perlu jadi perhatian.

Menurut Erick, PSI yang membesarkannya selama ini dan mengangkatnya menjadi Wakil Menteri, ditinggalkannya begitu saja ungkap Erick kepada media, Jumat (28/10/2022) di Kantor Fraksi PSI-PKB-PPP DPRD Kota Bandung jalan Sukabumi 30 Bandung.

Patut diduga, ujar Erick, statemennya yang mendukung Capres Anies dimaksudkan untuk menarik perhatian dari partai lain agar dilirik menjadi Caleg di 2024.

“Dengan mencatut nama Anies, diduga agar dilirik partai lain untuk bisa nyaleg di Pemilu 2024 dan bisa terpilih menjadi anggota legislatif nantinya,” ujarnya.

“Manuver yang dibuatnya itu, menurut pandangan saya sama seperti kutu loncat. Tidak masalah kalaupun bermanuver seperti itu, tapi janganlah meninggalkan luka di partai yang lama, janganlah seperti pepatah kacang lupa kulitnya” tambahnya.

Ditegaskannya, jangan gara-gara ambisi pribadi jadi meninggalkan kepentingan bangsa.

“Karena PSI saat ini sedang memperjuangkan arah bangsa ini agar lebih maju ke depan,” tegas Erick.

Seharusnya, sebutnya lagi, kalau mau keluar dari PSI tidak usah berbicara di media massa. Apalagi bawa-bawa nama Capres kalau mau keluar dari PSI.

“Jika keluar harusnya keluar dulu dari partai, baru deklarasi mendukung Capres yang diinginkan,” ucapnya.

Hal ini juga warning bagi kader dan pengurus PSI yang ada di Kota Bandung dan dimana pun, ujarnya,

Kalau berpartai itu bersikaplah elegan. Disebutkannya, dari segi prestasi, kinerjanya selama ini sebagai Wamen dari PSI, tidak ada. Dan komunikasi sangat buruk.

Jadi catatan juga bahwa Wamen penggantinya saat ini justru lebih membanggakan karena ada laporan kerjanya, ungkapnya.

“Saya menilai Surya Tjandra bukan hanya kutu loncat tapi parasit karena tanpa kerja kinerja yang hanya menggerogoti dimana bicara tidak sesuai kenyataan,” tandasnya.

WS.

Share Medsos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sorry, you can't copy this post