Kota Bandung //Jabar//Sibanews.com -Kelurahan Kebon Gedang termasuk daerah pemukiman padat penduduk walau terbilang paling rendah penduduknya diantara kelurahan-kelurahan di wilayah Kecamatan Batununggal.
Kisaran jumlah penduduk Kelurahan Kebon gedang kurang lebih sebelas ribu jiwa.
Tentunya penataan ruang diperlukan di kawasan Kelurahan Kebon Gedang yang memiliki delapan wilayah RW.
Menyoroti RW 08 Kebon Gedang Batununggal memiliki keistimewaan dalam membangun Sinergi, Kolaborasi dan Guyub di semua lapisan kelompok warganya.
Dari kegiatan Karang Taruna, PKK dan Pos Yandu hingga Majelis Taklim rutin dilaksanakan.
Ketua RW 08 Kebon Gedang, H. Cece Sukmawan mengatakan bahwa membangun Sinergi, Kolaborasi dan Guyub warga itu butuh proses dan tahapan.
“Proses lahir dari kemauan (kadaek) untuk mau berubah kearah yang lebih baik. Dengan sedikit-sedikit konsep, program, inovasi, ide, gagasan kita jelaskan dan tawarkan pada warga dalam musyawarah,” tutur Cece di Balai RW Jalan Kibar, Kebon Gedang, Batununggal, Bandung. Sabtu (10/09/22).
“Musyawarah untuk mufakat dibutuhkan untuk menyelaraskan perdebatan dan beda pemahaman antara pro dan kontra,” tambahnya.
Lanjut Cece menuturkan bahwa satu persatu Konsep, Inovasi hingga ide dan program dijalankan dan terasa kemanfaatannya oleh warga maka disitu tumbuh kesadaran dan kepercayaan untuk ikut membangun bersama-sama di wilayah lingkungannya.
“Ada bukti dari hasil kerja warga yang tadinya fasif jadi ikut akfif membangun kewilayahannya,” katanya.
“Yang penting keterbukaan menjadikan kontrol sosial dalam membangun lingkungan warga yang sinergi, kolaborasi dan guyub,” tandasnya.
WS.