Kabupaten Bekasi//sibanews.com, -Kondisi menyedihkan menimpa seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi,bernama Mirna (29),berasal dari kampung kuda kuda RT 04/04 Desa Bantarsari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi.
Mirna merupakan PMI yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Arab saudi. Diduga selama hampir 4 bulan bekerja di negara tersebut.
Dari keterangan Dede Suami Mirna,kepada awak media sebelum berangkat, Awal istri sebelum berangkat ke sarikah istri sayah kenal sama sponsor di Indonesia bernama EP , pada tgl 10 bln November, Tahun 2022,istri saya sudah ngomong bahwa dia punya riwayat penyakit asma sejak kecil,kata EP tidak apa apa,asal jangan bekas operasi Cesar, terus istri saya langsung di bawa tes medikal katanya fit ngomongnya di dalam mobil.
“Dari situ lah istri kenal sama sponsor, lalu istri saling kenal sama sponsor, yang bernama EP pada tanggal 15 bulan November 2022, istri di bawa ke PT Sapta rejeki Oleh Empan, lalu Mirna Menunggu di rumah sendiri,selama tgl 27 bulan November 2022,”ucap Dede.
Lanjutnya Dede.Mirna di jemput untuk di berangkatkan, ke PT Sarikah Saroko di Arab Saudi, Namun di penampungan PT Sarikah Saroko pun Mirna mengalami sakit sesek Napasnya, lalu pada tanggal 25 bulan Desember 2022 Mirna dapat majikan di Arab Saudi.
“Namun di bulan Januari tahun 2023 di rumah majikannya penyakit asmanya Kambuh-kambuh lagi sampai Muntah darah, bahkan sering sekali asma nya kambuh, dan pada akhirnya di bulan Februari tgl 21 tahun 2023.Mirna di pulangkan ke PT Sarikah Saroko, sampai saat ini Mirna masih sakit sakitan,di penampungan PT Sarikah Saroko,” ujar Dede
Sementara itu.N.Rudiansah Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi,meminta dan memohon kepada Pemerintah daerah maupun pusat agar bisa memulangkan Mirna ke Indonesia dikarenakan keadaan kondisinya sedang sakit ingin pulang.
“Terutama Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi,untuk membantu kepulangan Mirna ke Kampung halamannya kampung Kuda-kuda RT 04/04 Desa Bantarsari Kecamatan Pebayuran
dari Arab Saudi ke Indonesia,” pungkas N.Rudiansah. (Rd)