Kejati Jabar Bidik Keponakan Gubernur JABAR, Aang Tim Tap Perihal Kasus Lelang Jabatan di BKD

Jawa Barat,Sibanews.com,-Manggala Garuda Putih terus bergerak menyoroti perihal BKD JABAR yang telah melakukan rotasi mutasi para ASN eselon lll dan lV

Bukan tanpa alasan hal tersebut diungkapkan, karena diduga telah terjadi jual beli jabatan, ujar Agus Satria, Kabiro Investigasi Manggala Garuda Putih di Kantor Kerjanya, Minggu, 01/01/2023.

Agus pun menyampaikan, hal ini sangat disayangkan terjadi, karena Sistem Merit telah gagal, pasalnya banyak calon eselon lll dan lV tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Agus satria menyayangkan sikap Ridwan Kamil melakukan pembiaran maka akan melakukan aksi di Gedung Pakuan sebagai bentuk aksi atas pertangung-jawaban Aang itu, dimana sebagai apa menurut informasi dari orang dalam BKD saat investigasi Aang adalah keponakan Gubernur Jawa Barat.

“Kami pun menduga hal ini terjadi adanya keterlibatan oknum TAP Jabar Bentukan Gubernur Jabar Ridwan Kami, bahkan dari informasi oknum TAP tersebut Yakni Sdr Aang,” tutur Agus Satria

Lanjut keterangan Agus Satria: dari hasil telaahan berdasarkan informasi dengan Agus Satria surat perintah penyelidikan siapa saja yang terlibat bahkan ada nama almarhum mantan kepala BKD dan mantan Kabid bangrir Sdr. Teten yang sekarang di KA biro organisasi, ungkapnya.

Dan Agus satria sudah berkordinasi dengan kajati Prof Dr Asep Mulyana SH setelah pulang umroh akan segera melakukan perintah kepada jajarannya, Jelasnya.

“Manggala Garuda putih melaporkan resmi kepada pihak kejati jabar, sampai saat ini masih menunggu tindakan lanjutan dari kejati jabar, mudah mudahan pihak kejaksaan tidak terlalu lama dalam pengusutan agar kasus ini menjadi terang benderang,” tambahnya.

Kami mendapatkan informasi bahwa laporan sudah dipelajari dan dalam tahapan telaah yang dilakukan Kejaksaan Tinggi JABAR.

Dalam isi laporan kami melaporkan Sdr. Aang yang di duga punya peran penting dalam hal rotasi mutasi jabatan meskipun beliau seorang TAP tapi berasa gubernur yang bisa ngotak ngatik ASN di BKD JABAR, terang Agus.

Dengan memperhatikan hal tersebut tentunya kami mendukung kejati jabar untuk terus mengusut terus sampai tuntas melalui As Pidsus agar masyarakat umum tahu, inilah para pejabat provinsi Jawa barat yang haus kepentingan.

Lanjut penjelasan Agus Satri, bahwa Manggala Garuda Putih berencana melakukan aksi damai pada tanggal 3 Januari 2023, tidak lain melakukan dukungan dan dorongan terhadap kejaksaan agar melakukan konfirmasi secara profesional.

WS.

Share Medsos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sorry, you can't copy this post