PALEMBANG,Sibanews.com, -Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK,MH diwakili Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain, SIK, MSi Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Musi TA 2024 Kegiatan dilaksanakan dihalaman Gedung utama Mapolda Sumsel Senin 14 Oktober 2024
Pada Kegiatan yang dikedepankan adalah Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) beserta jajarannya yang akan memulai Operasi Zebra Musi 2024 pada 14 hingga 23 Oktober 2024. Operasi yang akan berlangsung selama 14 hari ini, sasaran utama tujuh jenis pelanggaran lalu lintas.
Tujuh pelanggaran yang menjadi fokus operasi antara lain, pengendara di bawah umur, penggunaan telepon genggam saat berkendara, melawan arus lalu lintas, melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah pengaruh alkohol, kendaraan yang kelebihan muatan (overloading dan over-dimension) serta pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra SIK,SH,MH
” mengatakan, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas, serta mengurangi angka kecelakaan yang ada diwilayah Kepolisian Daerah Sumatera Selatan kegiatan ini lebih kurang melibatkan 400 Personil dan mengutamakan bersifat persuasif dengan melakukan tindakan elektronik dan teguran simpatik ujar mantan Karo OPS Polda Gorontalo
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Musi 2024, dengan mematuhi peraturan lalu lintas. Tertib berlalu lintas bukan hanya sekedar menghindari sanksi hukum, namun juga demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” ujar Alumni Akpol 91
Selain penindakan bagi pengendara, Ditlantas Polda Sumsel juga akan mengedepankan upaya preventif, seperti sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya keselamatan berkendara. Petugas juga akan memberikan teguran serta tindakan tegas terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Kombes Pol M. Pratama menekankan, penegakan hukum dalam operasi ini akan dilakukan dengan pendekatan humanis, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.
Dengan harapan, melalui Operasi Zebra Musi 2024 yang berlangsung selama dua pekan ini, situasi lalu lintas di Sumatera Selatan bisa lebih tertib dan angka kecelakaan dapat ditekan. Kesadaran berkendara yang lebih tinggi diharapkan muncul di kalangan pengguna jalan.
“Ayo jadi Pelopor keselamatan, stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan demi kemanusiaan,” pungkasnya.(red)