Muba//Sumsel.Sibanews.com, –
Permasalahan infrstruktur Jalan Lintas antara kabupaten Musi Banyuasin dari jalur lintas Kabupaten Simpang 3 Desa Beruge menuju perbatasan wilayah muratara baru baru ini menjadi topik perbincangan hangat dikalangan masyarakat.
Pasalnya status jalan kabupaten tersebut sempat menjadi piral di pemberitaan publik,oleh lantara jalur jalan tersebut terdapat beberapa titik yang berlumpur ketika turun hujan,serta berkabut debu ketika cuaca panas yang dilewati kenderaan lalu lalang setiap hari melewati akses jalur jalan ini.
Bebagai aktivitas pengguna jalan lintas kabupaten simpang 3 Desa beruga menuju macang sakti ini, terlihat padat berbagai angkutan seperti,angkutan usaha pertambangan,perkebunan bahkan usaha hasil pengolahan hutan masyarakat yang dalam kegiatan itu sendiri mampu menopang sumber pendapatan ekonomi masyarakat wilayah.
Dengan melihat kondisi tersebut,serta didorong oleh keinginan masyarakat luas mintah Jalur jalan lintas kabupaten yang berada pada kawasan area Desa Sugi Waras, Sereka Kecamatan Babat Toman, Desa Keban,Kemang,Terusan dan Macang Sakti Kecamatan Sanga Desa sampai pada batas penghubung kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara),untuk segera direalisasikan pembangunan infrastrur jalan yang berkualitas.Hal tersebut dengan tujuan demi mendorong Kelancaran kemajuan ekonomi masyarakat berkelanjutan yang baik menjadi lebih baik.
M.lekat Gonzales Salah satu Tokoh Masyarakat Musi Banyuasin yang tiada henti-hentinya ikut turun berjuang scara relawan seblumnya dikabarkan siap melakukan aksi damai (Demo) bersama lembaga yang dikemadoinya serta didukung elemen masyarakat telah menemui beberapa intasi,ketika wawan carai Wartawan Sibanews pada senin (15/05/2023) malam mengatakan.
” Sebagai Tokoh masyarakat yang berdomisili kelurahan mangun jaya Scara sukarelawan saya telah menemui komisi III DPRD Kabupaten Muba tadi siang, Dengan tujuan minta realisasi pembangunan jalan lintas kabupaten Musi Banyuasin menuju Musi Rawas Utara sepanjang 50 km dan minta diperlebarkan dari 4 meter menjadi 6 meter,agar kuatitas serta kulitas jalan tersebut bisa mampu dilewatii kendraan besar sperti Trotong,Truck maupun Fuso ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjalaskan,siap melakukan aksi damai (Demo) bersama lembaga yang dikemadoinya serta didukung elemen masyarakat apa bila intasi terkait dikabupaten Musi Banyuasin tidak merespon serta mengabulkan terkait infrastruktur jalan tersebut.
” Ya akan segera dilakukan aksi damai (Demo) apa bila intasi terkait dikabupaten Musi Banyuasin tidak merespon serta mengabulkan terkait infrastruktur jalan ini,Jadwal seblumnya saya tunda sementara waktu ,hal ini bertujuan guna mendapat kejelasan resmi dari intasi yang berwenang jelas M.lekat.
Ditempat terpisah Wakil Ketua komisi 3 Ziatulher,SE,MH ketika wawancarai media senin(15/05/2023) ia menjelaskan Pada intinya kami komisi 3 DPRD Muba Sangat mendukung apa yang diperjuangkan oleh M.Lekat Gonzales dan kawan-kawan aktivis baik itu dari kecamatan Sanga Desa,maupun Babat Toman yang bersama warga masyarakat minta realisasi pembangunan jalan lintas kabupaten Musi banyuasin pada jalur Sp3 Desa beruga menuju desa macang sakti sampai pada perbatasan Musi Rawas Utara.
” Pada intinya kami komisi 3 DPRD Muba Sangat sangat mendukung dan akan kami berusaha perjuangkan,apa yang telah disampaikan masyarakat kepada kami,atas hasil rapat bersama dengan camat Sanga dan unsur pemeritah Desa terkait,Bahwa mereka meminta pembangunan jalan Musi Banyuasin dari Beruge ke desa macang sakti Sanga desa nanti nya dibuat spot,hal tersebut mengingat angarannya juga nantinya,biar mencukupi, Oleh karena pada tahun 2022 dari desa Beruge ke Sugi waras sudah di anggarkan 9 Miliar, jelasnya.
Senda juga Juga disampaikan ,Komisi III Jonkenedi, S.IP.,M.Si, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Musi Banyuasin Irwin Zulyani, S.H, Anggota Komisi III,Yudi Trikarya SH,Selaku angota DPRD yang merupakan putra Asli sanga Desa tersebut,pada prinsip nya mendukung mendukung infrstruktur agar ditingkatkan pembangunannya yang berkualitas.Tutupnya.(Katada)