Waspadai DBD, Pj Bupati Hani Syopiar Rustam Himbau Warga Terapkan Hidup Bersih dan Sehat

Kami juga mengharapkan agar Kadinkes Banyuasin untuk mengimbau Kepala Puskesmas untuk wilayah masing-masing untuk segera melakukan fooging. Kemudian mengajak masyarakat untuk melaksanakan gotong royong, membersihkan dari barang-batang yang bisa membuat tergenang air seperti ban bekas botol bekas, mengalirkan saluran yan tersumbat oleh sampah dan didampingi oleh ketua RT atau aparat desa atau kelurahan dan masyarakat, ujarnya.

Kemudian lanjut DR H Salni Pajar, meminta masyarakat untuk mengoptimalkan kegiatan Pemberantas Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus, yakni Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya dan Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.

Selain itu, kita melakukan kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti Menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah supaya tidak gelap dan lembab, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain- lain, tutupnya. (SMSI Banyuasin)

Share Medsos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sorry, you can't copy this post