Sinergitas Polri Bersama Stakeholder Turun Langsung Cek Titik Hotspot

POLRES BANYUASIN.Sibanews.com,- Sejumlah personel Polsek Betung Polres Banyuasin dikerahkan Satgas Karhutlabun untuk mengecek langsung titik hotspot di Desa Sri Kembang Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (28/9) jam 13.30 WIB.

Kapolsek Talang Kelapa AKP Gunawan Sahferi, S.H., M.Pd. mengatakan, giat pengecekan tersebut merupakan langkah pencegahan dan antisipasi dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), menyusul masuknya musim kemarau di wilayah hukum setempat.

Baca juga : Kapolsek Muara Padang Bantu Pencarian Korban Dimakan Buaya

“Langkah awal upaya pencegahan dimulai dari penyebaran maklumat Kapolda Sumsel tentang larangan membakar lahan dan hutan. Termasuk juga meningkatkan patroli ke daerah rawan kebakaran, serta koordinasi kepada pihak terkait,” kata dia kepada wartawan, Minggu (1/10).

Dia menambahkan, menindaklanjuti hasil pantauan Dashboard yang mendapati adanya titik hotspot di wilayah Desa Sri Kembang, dia pun langsung memerintahkan Satgas Karhutlabun meninjau lokasi dengan melibatkan masyarakat peduli api (MPA).

“Mereka berangkat menuju lokasi
titik Hotspot Desa Sri Kembang dengan menempuh perjalanan 50 menit dari posko Karhutla diperkirakan luas Lahan 10 hektare dengan lahan yang terbakar 3 hektare,” jelas dia.

Dia menerangkan, lahan yang terbakar pada Kamis (28/9) terbakar dan dilalukan pemadaman dengan penyiraman dan penyekatan oleh BPBD Banyuasin, DPA, TNI, Polri, MPA,dan RPK PTPN.

“Lahan yang terbakar tersebut jenis tanah rawa, gambut dan kondisi lahan Semak belukar, gelam dan belidang, titik api dan lahan yang terbakar sudah berhasil dipadamkan,”imbuh dia.

“pemadaman dilaksanakan dengan menggunakan 1 unit mobil slip on, 2 unit roda 2,1 unit mesin, 2 buah jet sutter, 2 buah gepyok dan 2 buah garu.Sebagian besar titik api bisa dijangkau untuk dipadamkan,” Jelas Gunawan.

Dia menyebut, dengan kejadian ini pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap pemilik lahan, Kades, saksi – saksi, pemasangan Police Line, amankan BB, tangkap pelaku, dan gelar perkara.

“Hambatan kurangnya peralatan khusus yang bisa digunakan oleh anggota dalam melaksanakan cek TKP Kebakaran Hutan dan Lahan, sumber air yang mengering, dan lahan yang bergambut,” beber dia.

Baca juga : Mantap Maju di Pileg 2024,Irwanto :Saatnya Generasi Muda Bergerak dan Bersatu menuju Banyuasin Hebat !

Pada kesempatan itu juga dilakukan
sosialisasi dan penyebaran maklumat larangan melakukan pembakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Banyuasin.

Melaksanakan giat Patroli Karhutla dengan pemerintah setempat dalam rangka mengantisipasi tempat – tempat rawan titik api agar tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“Melarang warga membuka hutan dan lahan dengan cara membakar serta, agar warga di musim panas atau kemarau dapat mewaspadai api dan kebakaran hutan dan lahan,” tandas dia.(rill)

Share Medsos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sorry, you can't copy this post