

Sanga Desa Muba Sumsel-Sibanews.com-,
Di tengah geliat modernisasi dan ketergantungan pada bantuan pemerintah, warga Desa Keban 1, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin membuktikan bahwa kekuatan sejati pembangunan ada pada semangat kebersamaan.
Tanpa menunggu janji atau uluran tangan dari luar, warga bersama Pemerintah Desa Keban 1 bahu-membahu melakukan pengecoran pelebaran jalan desa serta membangun parit di sepanjang bahu jalan secara swadaya.
Dengan semangat gotong royong yang masih membara, mereka memperluas jalan masing-masing 1 meter di kiri dan kanan agar dua kendaraan bisa berpapasan dengan aman.
“Kalau hanya mengeluh, jalan ini tidak akan pernah berubah. Maka kami bergerak. Ini demi kenyamanan semua,” ujar Kepala Desa Keban 1, Karnaini.
Menurutnya, pelebaran jalan dan pembuatan parit ini bukan sekadar proyek fisik. Ini adalah simbol kebangkitan rasa tanggung jawab warga terhadap desanya. Parit dibangun untuk mencegah genangan air, sekaligus menjaga kualitas jalan agar tidak cepat rusak.
Yang lebih membanggakan, semua dilakukan secara sukarela. Dana dikumpulkan dari warga, tenaga disumbangkan bersama, dan perusahaan lokal PT Astakadodol pun ikut menyumbangkan pasir sebagai bentuk dukungan.
“Ruas jalan ini adalah nadi utama para petani dan warga. Kalau ini rusak, ekonomi juga terhambat. Kami sadar, membangun desa adalah tugas bersama,” lanjut Karnaini.
Momen gotong royong ini juga menjadi ruang silaturahmi. Anak-anak muda, orang tua, bahkan para perangkat desa saling bahu-membahu, memperkuat hubungan sosial di tengah masyarakat.
Apa yang dilakukan Desa Keban 1 adalah cerminan nilai luhur bangsa: gotong royong. Di saat banyak desa lain menunggu bantuan datang, warga Keban 1 memilih bergerak lebih dulu—membangun dari hati, membangun dengan cinta.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Karena pembangunan sejati berawal dari kesadaran warganya sendiri,” pungkas Karnaini.(Td).