Angka tersebut meningkat 301,69 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024. Adapun rinciannya sebagai berikut:
– Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 355,86 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024. Jika dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 14,76 persen, dari 883.974 kendaraan dan 1.767.948 orang.
– Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 665.373 kendaraan dan 1.330.746 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 254,05 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024. Jika dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 28,43 persen, dari sebelumnya sebanyak 929.685 kendaraan dan 1.859.370 orang.
“Kemenhub juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia,” ujar Adita.
Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 memantau titik pergerakan penumpang dan kendaraan di sejumlah titik pemantauan, yang meliputi 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 173 stasiun, 42 gerbang tol, serta 20 ruas jalan arteri keluar masuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang dilakukan pemantauan 9 titik pada tahun 2023 menjadi 11 titik di tahun 2024.
(rill)