Banyuasin//Sibanews.Com.-Fasilitas Sekolahan yang memadai menjadi salah satu faktor penunjang dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Namun, bagaimana jadinya ada proses KBM sementara lantai jalan dalam kondisi berlobang seperti yang terjadi di SDN 1 Banyuasin II.
Berdasarkan pantauan dilapangan, lantai tersebut sebagian besar sudah rapuh dan berlubang, namun sebagian lubang tersebut sudah ditambal dengan kayu seadanya.
Salah satu wali murid saat mengantar anaknya sekolah mengatakan dirinya khawatir dengan kondisi lantai berlobang tersebut karena dirinya sendiri pernah terperosok di lobang tersebut.
Dirinya mengaku tidak tega melihat anak-anak yang sekolah, dengan kondisi berlobang dan lantai kayu yang rapuh tersebut bisa saja mencelakakan anak anak dan guru disekolah.
“Kondisinya sudah lama seperti ini, kadang saya sendiri khawatir anak-anak terperosok dengan kondisi sebagian besar lantai teras yang berlubang dan rapuh,” ungkap wali murid yang tak mau namanya disebut kepada wartawan SibaNews.Com. Rabu, (01/11/2023)
Oleh karena itu, dirinya berharap agar pihak terkait bisa segera memperbaiki lantai berlobang dan lantai kayu yang sudah lapuk tersebut, untuk kenyamanan anak-anak dan guru sekolah.
Sementara itu Guru sekolah, Gunarni mengatakan bahwasanya kerusakan bukan hanya lantai jalan yang berlobang akan tetapi sebagian plafon ruang kelas ada juga yang sudah berlobang,Selain itu juga pagar sekolah sebagian adayang roboh jelasnya.
dari informasi yang didapatkan, SDN 1 Banyuasin II juga memiliki siswa didik sebanyak 683 siswa di sekolah tersebut dari kelas 1 sampai kelas 6.
(Malik/team)