Ormas dan Wartawan Bersatu, Acungkan Toa Di Kantor Bawaslu Banyuasin, Desak RZ Mundur Secara Jantan

Ditambahkan Budi Setiawan.
Berdasarkan point-point yang telah disampaikan Kami Dewan Pengurus Daerah Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Banyuasin bersama Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Banyuasin Melalui Aksi ini menyatakan Sikap :

  1. Mendesak Oknum Komisioner BAWASLU inisial RZ untuk Mundur dari Jabatannya karena dinilai tidak layak menjabat sebagai Komisioner Bawaslu Kabupaten Banyuasin.

2.. Mendesak Oknum Komisioner BAWASLU RZ untuk Meminta Maaf Diranah Publik atas Tindakannya yang dinilai memfitnah Wartawan saat melakukan upaya Konfirmasi.

  1. Mendesak BAWASLU kabupaten Banyuasin untuk merekomendasikan peninjauan Ulang kepada Bawaslu Pusat serta DKPP Mengenai Syarat Administrasi Pencalonan diri RZ Sebagai BAWASLU Kabupaten Banyuasin.
  2. Dengan ini pula kami nyatakan akan melaporkan Sdr.Raden Zakaria ke Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan, dan DKPP

Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan sebagai bentuk perhatian dan komitmen kami sebagai sosial kontrol di Provinsi Sumatera Selatan Khususnya di Kabupaten Banyuasin atas perhatian dan kerja sama yang baik kami ucapkan terima kasih. tutup Budi.

Sementara itu Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Banyuasin Deni Irawan S.I.P ketika dikonfirmasi disela- swla aksi menuturkan, Mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya ke JPKP Banyuasin serta wartawan yang bertugas di Banyuasin karena memiliki rasa solidaritas yang tinggi hingga aksi solidaritas (Askol) digelar.

Pada dasarnya kita wartawan ini jelas setiap menyajikan berita harus sesuai Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media ciber bagi kawan-kawan media Online.

Dengan demikian walau berita tersebut tajam namun tetap menjaga keberimbangan, artinya tidak ada hak baik narasumber yang minta diberitakan dan yang diberikan tidak ada yang dirugikan wujud dari berita berimbang.

Miris dan menggores hati kawan – kawan wartawan RZ ini menjawab konfirmasi wartawan sangat arogan. Dengan kalimat terkesan memfitnah dan menghalangi tugas wartawan yang jelas dilindungi UU Pers no.40 tahun 1999.

Dari kalimat “Yg bayar kamu buat berita ini siapo ?” dan “Cari berita lain bae ndo” dari pada RZ melontarkan kalimat tersebut lebih baik beliau tantang kami adu jotos di ring dan membuat perjanjian jika cidera tidak akan saling tuntut.

Rasanya Kapolres Banyuasin akan lebih senang selain olah raga dan hal itu tidak akan ramai dan bikin gaduh sehingga kapolres harus repot repot menurunkan personil seperti sekarang ini. karena sebelumnya Kapolres saat Tatap muka dengan insan pers menghapkan menjelang Pemilukada sampai usai pemilu suasana kondusif, aman dan terkendali menjadi harapan semua pihak.

Dengan demikian menjelang pemilu Bawaslu Banyuasin mengawasi KPUD Banyuasin, kita Wartawan mengawasi Bawaslu Banyuasin. Hidup Wartawan . pungkasnya.

Aksi Disambut oleh Idris Kepala Sekretariat BAWASLU Kabupaten Banyuasin yang siap menyampaikan laporan dari JPKP Banyuasin dan IWO Banyuasin.

Aksi ini terpantau dikawal oleh Kepolisian Resort Banyuasin dari satuan Satintelkam,Satlantas Krimum maupun Sat Bimas Polres Banyuasin serta Koramil 430-01 Pangkalan Balai.

Rilis Ikatan Wartawan Online (IWO) Banyuasin.

Share Medsos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sorry, you can't copy this post