Bekasi,Sibanews.com, -Proyek Pekerjaan Tanggul Penahan Tanah (TPT) di kampung Begedor Rt 01/02, Desa JayaSakti, Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang dalam pengerjaannya yang di duga asal-asalan, ini bukti dan contoh nya TPT baru berjalan kurang lebih satu tahun sudah ambruk alias amburadul dan tidak bermutu ini adalah diduga merupakan kesalahan Pengawas dan Konsultan didalam pengerjaannya dibiarkan tidak ada peneguran terhadap pekerja atau tukang yang memasang batu asal tempel tidak disi dengan adukan pasir dan semen asal diri dan semen pun asal ada, tidak menggunakan cerucuk bambu inilah ke lalaiyan pengawas dan konsultan, akibat kurangnya pengawasan, Rabu (12/01/ 2023).
Padahal Pengawas dan Konsultan sangat berperan terhadap pengawasan pekerjaan tersebut, betul-betul harus diawasi dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, ini pengawas hanya datang, duduk, diam dan foto lalu pulang kebanyakan begitu pengawas yang saya perhatikan dilapangan seperti tidak memperhatikan mutu dan kualitas bagus engganya pekerjaan yang sedang dikerjakan tidak memikirkan pekerjaan mau bagus atau tidak yang sedang dikerjakaan oleh rekanan pemborong, yang penting setor muka ke lokasi pekerjaan supaya sosial control tahu bahwa Pengawas dan Konsultan datang dan melihat pekerjaan tersebut.
Salah seorang warga ketika dikomfirmasi oleh awak media, ia mengatakan sungguh disayangkan pembangunan Tanggul Penahanan Tanah tersebut yang dianggarkan Pemerintah APBD tahun 2021 dikerjakan asal jadi, sehingga TPT tesebut pada hasilnya miring dan menjadi cepet ambruk, sebab anggaran tersebut bukan sedikit yang dikeluarkan Pemerintah hasil dari masyarakat untuk masyarakat, dari awal pengerjaan nya juga sudah nyimpang dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) jelasnya.
Lanjut, saya atas nama warga memohon dan meminta kepada Pemerintah TPT tersebut agar diperbaiki, baik oleh pemborong yang mengerjakannya Tanggul Penahan Tanah tersebut atas dasar permintaan warga, proyek tersebut kurang lebih satu tahun sudah pada miring dan ambruk itu kan duit rakyat juga, jangan asal dikerjakan yang tidak bermutu kwalitasnya.
Masih dikatakan warga yang tidak mau disebut namanya, sebab dalam pengerjaan TPT tersebut tidak ada galian pondasi bawah dan tidak menggunakan cerucuk bambu, saya berharap Dinas terkait dan Pengawas atau Konsultan terutama pihak pemborong, ucapnya.
Disisi lain Ketua DPD LSM PRABHU INDONESIA JAYA KABUPATEN BEKASI, menanggapi keluhan warga, bahwa pembangunan TPT yang telah selesai di kerjakan kurang lebih satu tahun yang di kerjakan CV PANGRITA BANGUN SELARAS pada tanggal 13 Agustus 2021, hingga selesai tanggal 10 Nopember 2021, yang sekarang kondisinya terlihat sangat memperhatinkan untuk pekerjaan tersebut sudah pada ambruk dan rusak parah yang merupakan TPT penghubung dari Desa Jayasakti dan Desa Pantai Harapanjaya, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, saya mohon kepada Pihak Dinas untuk menyurpai atau turun kelokasi, Kampung Begedor di Rt 01/02, Desa Jayasakti dan penghubung Desa Pantai Harapanjaya, yang sangat disayangkan pekerjaanya hanya menghambur-hamburkan uang Negara, pungkasnya.
( Red & rdn )