BANYUASIN.Sibanews.com, – Terkait dengan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), puluhan mahasiswa melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (21/9). Aspirasi Mahasiswa ini di terima langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru di halaman Kantor Gubernur.
Pada kesempatan itu Gubernur Sumsel H Herman Deri sangat menghargai perjuangan puluhan Mahasiswa yang menanyakan masalah asap terkait El Nino.”Artinya kita menghadapi asap akibat karhutla,”kata Deru.
Baca juga :
Patroli Siang, Sat Samapta Polres Banyuasin Sasar Area Kantor Bupati Banyuasin
Heboh..! Sepeda Motor Panitia Cabor Volly Pasir Porprov Di Lahat Diduga Dibawa Kabur Sesama Panitia.
Herman Deru mengatakan upaya yang dilakukan oleh Pemprov Sumsel bersama TNI / Polri hingga Bupati / Walikota yang daerahnya terdampak karhutla sudah dilakukan semaksimal mungkin.
“Upaya Pemprov Sumsel dan jajaran bersama TN I / Polri sudah berjalan bahkan 10 Bupati / Walikota terlibat langsung dan upaya yang dikerahkan semaksimal mungkin,”ujar dia.
Seperti lanjut Herman Deru mulai dari pemadaman dari darat hingga helikopter water bombing. Termasuk juga melalui Teknologi Modifikasi Cuaca.
Sementara menyikapi hal ini, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK saat dikonfirmasi mengatakan, dalam wilayah hukum Polres Banyuasin saat ini aman dari karhutla. Juga pihaknya bersama stakeholder terus berupaya dalam mengatasi permasalahan karhutla tersebut.
Kapolres menginginkan seluruh pihak dapat bersinergi dalam mencegah terjadinya karhutla, salah satunya dengan terus memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat agar mereka sadar dan patuh terhadap setiap ketentuan yang berlaku terkait pembukaan lahan maupun pemanfaatan hutan.
“Masalah karhutla menjadi tanggung jawab bersama, karenanya kita diharapkan mampu mengemban tugas tersebut melalui kerjasama dan koordinasi yang baik,” ucap Kapolres AKBP Ferly Rosa Putra SIK.
https://www.sibanews.com/?post_type=e-landing-page&p=9384
Melalui kerjasama tersebut, harapnya, dapat membuahkan hasil yang diinginkan yakni mewujudkan Kabupaten Banyuasin khususnya, dan umumnya wilayah Sumsel yang bersih dan bebas dari kabut asap yang berbahaya dan berdampak pada sektor pendidikan.
Kemudian berdampak pada kesehatan, transportasi dan sebagainya akibat adanya kebakaran hutan atau lahan yang mungkin bisa terjadi baik di Kabupaten Banyuasin maupun di kabupaten lainnya yang ada di Sumsel, maupun pemukiman padat penduduk dan wilayah sekitarnya
“Sebagai lini terdepan, kita harus mampu melaksanakan berbagai langkah dan upaya yang tepat agar karhutla bisa diantisipasi dan dicegah,”tegas Kapolres AKBP Ferly Rosa Putra.
Ia menyebut, dalam mengatasi karhutla, Polres Banyuasin telah mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung seperti mobil dinas Polri, Mobil Dinas Damkar, rompi, helm safety, mesin selang semprot dan lain-lain yang dimiliki masing-masing instansi guna mengetahui kondisi dan kesiapannya dalam mengatasi karhutla. (Adm/rill).