Sosialisasi Program 2023 Bandung Unggul, Bandung Juara Tanpa Narkoba, Kolaborasi Dispora Kota Bandung bersama P4GN

Kota Bandung //Jabar//Sibanews.com -Kolaborasi Dispora Kota Bandung dan P4GN terkait pencegahan dan penangkalan bersama Narkoba dalam ikut menjalankan program 2023 Bandung Unggul Bandung Juara Tanpa Narkoba.

Yang menjadi Nara Sumber diacara tersebut yaitu Sekdispora Kota Bandung, H. Sigit Iskandar, Lidya dari P4GN dan Fahmi dari akademisi.

Menyoroti Nara Sumber Sekdispora Kota Bandung, H. Sigit Iskandar S.Ip., terkait penjelasan GEDOR Dispora Kota Bandung.

Kota Bandung merupakan kota yang banyak sejumlah tantangan yang dihadapi baik pemerintah, masyarakat pada umumnya, baik di bidang olahraga maupun pemuda. salah satunya belum memasyarakatnya olahraga di Kota Bandung.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Sekdispora) Kota Bandung, H. Sigit Iskandar.Sip., usai olah raga di Gasibu, jalan Suci 35 Bandung, Rabu, 23/11/22.

Lanjut Sekdis, minimnya masyarakat berolahraga, merupakan masalah yang harus disikapi, karena olah raga sangat berkaitan pokok bagi tubuh kita, tentunya agar imun tubuh kita selalu sehat dan bugar.

Sementara di bidang pemuda, ada beberapa hal, yang menjadi tantangan kita diantaranya m pengangguran yang lumbayan tinggi, baik lulusan SLTA dan lulusan Perguruan Tinggi, tentunya hal ini perlu disikapi agar lulusan ini tersalurkan. Masalah lainnya seperti ketergantungan gadget yang berlebih, ada juga permasalahan yaitu berimbas lunturnya jati diri, seperti bahasa kota Bandung dengan bahasa sundanya jangan sampai luntur, someah ka semah (ramah ke tamu), termasuk permasalahan Narkoba yang masih menghantui anak-anak muda kita, ungkap Sigit.

“Ada 3 hal Peran Pemerintah, terhadap pemuda kita agar aktif positif diantaranya 1. Penyadaran kepada mereka terkait ideologi, imtak, hal-hal yang negatif menjadi positif dan bahkan menyadarkan terkait potensi kota Bandung. 2.Mengembangka terkait skillnya untuk kemampuan dan keterampilannya, 3.pemberdayaan, bagaimana agar anak-anak muda ini dapat produktif sehingga tersalurkan dan terberdayakan baik di pemerintah, swasta atau berwirausaha.

Salahsatu energi pemuda agar tersalurkan secara positif diantaranya berolahraga dapat dimasyarakatkan dikalangan pemuda, apalagi untuk olahraga prestasi usianya dibawah 30 tahun, sehingga secara tidak langsung jika kegiatan positif digalakan maka penyalahgunaan nakotika akan terentaskan”, tutur Sigit.

“GEDOR ada dua unsur Pemuda dan Olahraga bertalian dan bersinergi, berawal dari munculnya tantangan dimasyarakat, dikemas bersama praktisi, para tokoh, serta peran pemerintah yang bertujuan untuk memajukan Kota Bandung yang berdampak ke berbagai aspek. Adapun “GEDOR” ini gerakannya terdapat 3 hal: sosialisasi & edukasi, memperbaiki infrastruktur olahraga dan memperbanyak giat event-event baik kepemudaan maupun olahraga, sehingga dampaknya terhadap ekonomi, kesehatan, sosial,” jelas Sigit.

Kita terus berupaya agar pemuda kota bandung sehat, berkreasi, berinovasi dan berkarya dengan semangat yang tinggi, dan terhindar dari narkoba.

“Agar gen kepemudaan harus punya semangat dan motivasi dalam menggapai cita-cita dan impiannya, dimana pemuda sebagai tulang punggungnya, sinergi dan kolaborasi ini tentunya melahirkan inovasi-inovasi, ide-ide, gagasan, visi misi dalam penanggulangan dan pencegahan narkoba,” paparnya.

“Ayo terus bergerak Kota Bandung bebas Narkoba,” ajaknya.

WS.

Share Medsos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sorry, you can't copy this post