Nantinya, terang dia, akan ada data berupa simbol-simbol pengalihan arus, buka tutup arus, contra flow, hingga sistem oneway secara situasional, di tampilan Google Maps yang bisa terpantau secara real time.
“Hari ini jelang berakhirnya Ops Ketupat 2024, kita mengecek Google Maps untuk memantau situasi arus lalulintas di Jalintim yang terpampang jelas nanti di fitur-fitur yang ada di Google Maps,” jelas Kapolres, Senin (16/4).
Kapolres AKBP Ferly Rosa Putra SIK
mengungkapkan kerja sama ini sangat membantu masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik. Dengan begitu, jelas dia, masyarakat bisa mengetahui dan bisa melewati jalur itu dengan nyaman dan aman.
“Untuk Google Maps sendiri priorotas kami adalah membantu pemerintah dalam mengaplikasikan peraturan-peraturan rekayasa lalu lintas yang diberikan untuk dapat di akses di Google Maps sehingga kami berusaha membantu masyarakat atau pemudik melakukan aktivitas mudik dengan nyaman, aman dan juga dengan lancar,” imbuh dia. (Adm)