Kota Bandung //Jabar //Sibanews.com,-Manggala Garuda Putih melalui Biro investigasi dan Ungkap, Agus Satria selaku kepala, telah melaporkan tindak pidana perampasan kendaraan dengan kekerasan yang dilakukan oknum Def-kolektor dari PT. Garuda Motor pada tanggal 16 Desember 2022.
Dalam pernyataannya, Agus Satria menyampaikan, kejadian perampasan dengan tindak kekerasan kerap terjadi di Kota Bandung.
“Kami Manggala Garuda Putih berkomitmen akan selalu memberikan pelayanan pembelaan kepada setiap debitur yang mendapatkan tindakan intimidasi sampai kekerasan,” jelasnya di Karang Tengah, Kota Bandung, senin 26 Desember 2022.
Penjelasan Agus, bahwa yang menjadi pertanyaan kami terhadap kepolisian tentang pelaporan kami yang sampai saat ini belum menerima kepastian langkah hukum yang dilakukan Polrestabes Bandung, apakah laporan kami kurang?, Padahal korban pemukulan sudah jelas ada, apalagi kepala korban sampai luka berdarah dibagian kepala.
“Bahkan kami pun menyampaikan beberapa informasi dalam laporan tersebut diantaranya, perampasan kendaraan tanpa ditempuhnya Pidusia, bahkan perusahaan PT. Garuda Motor berdiri diatas lahan sengketa,” tambahnya.
Dari beberapa informasi diatas sudah jelas perbuatan melawan hukum yang dilakukan PT. Garuda motor sudah keterlaluan, jelasnya.
“Demi terciptanya Bandung kondusif, kami rasa pihak kepolisian agar segera melakukan langkah tindakan terhadap pelaku dan tentunya kami tidak mau terjadi hal hal yang tidak diinginkan di luar ketentuan hukum,” tandasnya.
Kami tentunya bangga dengan dengan kepolisian yang selalu melaksanakan tugasnya dengan motto; melayani, mengayomi dan melindungi seluruh masyarakat di wilayah hukum Kota Bandung.
Harap Kami, dengan 3M tersebut Kota Bandung tetap kondusif dan setiap kejahatan segera ditindak dan diberikan hukuman yang setimpal dengan ketentuan aturan yang berlaku.
“Demi Bandung kondusif, agus satria; meminta kepolisian (krimum) segera tangkap pelaku perampasan dan proses PT. Garuda,” pungkasnya.
WS