Banyuasin, //Sibanews.com -Baru Kemarin ini Pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Terkait hal ini Para Driver Ojek di Sungsang mengaku kebijakan terbaru pemerintah itu sangat merugikan pihak mereka. Pasal nya, harga bbm bersubsidi naik tapi tidak di barengi dengan tarif Ojek yang harus nya ikut naik.
Hal ini dirasakan oleh Seliwa Salah satu Ketua Komunikasi Ojek Pangkalan Sungsang (Kopas) dan pengemudi Ojek di Sungsang, Seliwa mengaku berat dengan kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah kemarin. Dia merasa kenaikan harga BBM menambah beban pengeluarannya sehari-hari.
″ Beratlah pak, biaso nyo Kito ngisi bensin 1 liter 11 ribu sekarang 1 Liter 15 ribu, belum di tambah lagi perawatan kendaraan.″ dengan logat daerah nya Kata Seliwa kepada awak media Sibanews.com Senin, 05/09/2022
Seliwa berharap kepada Pemerintah agar bisa menyesuaikan kembali harga bahan bakar minyak (BBM) khususnya untuk pengemudi ojek, agar bisa menyesuaikan dengan kondisi saat ini tutup Seli sapaan akrabnya.
Malik