Satnarkoba Polres Lubuklinggau Tiap Hari ke Patok Besi, Ternyata Ini Dilakukannya

Lubuklinggau.Sibanews.com,- Menjadi pekerjaan rumah bagi Satuan Reserse Narkoba Polres Lubuklinggau demi untuk menciptakan kententraman lingkungan dari peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Patok Besi RT. 07 Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Senin (28/8/2023).

Tidak menyurutkan semangat dari anggota Satres Narkoba Polres Lubuklinggau Polda sumatera Selatan untuk mengunjungi setiap harinya Kampung Tangguh Bersih Narkoba untuk selalu memberikan edukasi tentang bahayanya narkoba kepada warga RT. 07 Kelurahan Sumber Agung Yang Biasa dikenal Patok Besi.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha Kasat Narkoba Polres Lubuklinggau AKP Hendrawan, S.H, M.H mengatakan, Sudah setiap harinya ia bersama anggota mengunjungi tempat tersebut karena mengingat dahulunya Patok Besi adalah tempat rawan peredaran narkoba.

“Sudah pasti setiap harinya saya bersama anggota mengunjungi tempat tersebut mengingat dahulunya Patok Besi adalah tempat rawan peredaran narkoba,” ujar Kasat.

Karena tidak mudah seperti membolak balikkan telapak tangan, seperti kita ketahui Patok Besi RT.07 Kelurahan Sumber Agung yang dahulunya kampung narkoba dan sekarang sudah menjadi Kampung Tangguh Bersih Narkoba (KTBN).

Berdirinya KTBN di Patok Besi, butuh edukasi dan penjelasan serta pendekatan yang baik kepada masyarakat sekitar.”Alhamdulillah warga Patok Besi RT. 07 kelurahan Sumber Agung, menyambut baik apa yang ingin kita laksakan diwilayah tersebut,” ucap mantan Kapolsek Muara Lakitan.
Sementara Lurah Sumber Agung Kecamatan Lubuklingau Utara I, Kota Lubuklinggau Seh Taslim menyampaikan, sangat mengapresiasi dan mendukung kinerja Satres Narkoba Polres Lubuklinggau sudah menciptakan Kampung Tangguh Besih narkoba, dan terima kasih atas kepeduliannya kepada masyarakat khususnya di lingkungan RT. 07 kelurahan Sumber Agung. (smsi silampari)

Share Medsos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sorry, you can't copy this post