Sekayu//Muba,SibaNews.com, -Longsor kembali menghantam pemukiman warga di Kecamatan Sekayu, tepatnya di Jalan Merdeka Bawah Alai, Kelurahan Balai Agung,Kabupaten Musi Banyuasin sumatera Selatan. Kamis.(19/01/2023) pagi.
Akibat peristiwa itu, tiga rumah warga yang berada di bantaran Sungai Musi mengalami kerusakan berat yakni hancur pada bagian dapur. Adapun tiga rumah Warga tersebut milik Siti Nurbaya(71 ),Huzairin(41)M Hapid (35).
Selanjutnya kepala bada penangulangan bencana daerah muba pathi Riduan Mengatakan.
“Kita sudah dapat laporan dan tim saat ini telah berada di lapangan untuk melakukan kaji cepat dan evakuasi warga yang terkena bencana,” ujarnya.
Lebih lanjut Pathi mengatakan, terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kabupaten Muba, terutama di Sekayu sejak Rabu (18/1) malam hingga Kamis (19/1) pagi yang menyebabkan tanah menjadi labil.
Selain itu pula, sejumlah rumah warga tepat berdiri di bantaran Sungai Musi. Sehingga saat longsor terjadi, rumah menjadi ambruk. “Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa,” kata dia.
Atas peristiwa tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, terutama yang memiliki rumah di bantaran Sungai untuk lebih berhati-hati, mengingat saat ini curah hujan di Kabupaten Muba masih tinggi.
“Mengingat curah hujan cukup tinggi dan rumah warga berada di bandara Sungai Musi. Kita imbau kepada warga untuk lebih waspada terhadap kejadian tersebut, karena tidak menutup kemungkinan longsor susulan kembali terjadi,” tandasnya.
Pada tempat yang sama Bupati Muba Apriyadi Juga meninjau langsung lokasi longsor.ia mengatakan telah menerima laporan tetang kejadia tersebut singga lansung tinjau lokasi.Pihaknya juga akan melakukan relokasi bertahap terhadap warga yang berada dibantaran sungai musi. Melalaui APBD Muba 2023 pihaknya telah menganggarkan pembangunan 6 unit rumah lagi untuk warga agar dilakukan relokasi, untuk lahan sudah disiapkan di belakang Pasar Randik, Kelurahan Kayu Ara.
” Kita dapat laporan ada longsor jadi langsung tinjau lokasi. Memang rumah yang ada di sini hanya menunggu waktu saja ambruk akibat longsor,Oleh karena itu, terhadap warga yang berada di bantaran Sungai akan dilakukan relokasi, tapi secara bertahap. Kita utamakan rumah-rumah yang sudah kritis atau terancam longsor. Sejauh ini sudah ada 50 Kepala Keluarga yang direlokasi,” jelasnya.
lanjut Apriyadi mengatakan, bagi warga yang telah mendapatkan relokasi rumah, dilarang keras untuk diperjualbelikan karena aset negara.
“Kasihan warga ini, kalau hujan mereka tidak bisa tidur karena cemas terjadi longsor. Tapi, kalau nanti sudah direlokasi jangan diperjualbelikan atau jangan kembali ke lokasi rawan longsor,” sambungnya.
Sementara, Plt Kabid Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perlombaan) Muba, Sudinarta mengatakan, berdasarkan data terdapat 304 rumah di kawasan Jalan Merdeka Bawah Alai yang harus direlokasi.
“Sudah ada 50 yang selesai direlokasi, lalu ada 60 unit rumah yang sudah dibangun dan akan segera diserahkan ke masyarakat agar pindah dari lokasi longsor,” kata dia.
APBD Muba 2023 pihaknya telah menganggarkan pembangunan 6 unit rumah lagi untuk warga agar direlokasi. “Bertahap dilakukan relokasi, untuk lahan sudah disiapkan di belakang Pasar Randik, Kelurahan Kayu Ara,” tutupnya (katada).