By Ktd Admin 
MUBA SUMSEL SibaNews.com-,Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita) Kabupaten Musi Banyuasin bersama sejumlah organisasi masyarakat dan aktivis lingkungan akan menggelar aksi unjuk rasa dalam waktu dekat. Aksi ini akan digelar di dua titik, yaitu Mapolres Musi Banyuasin dan Kantor Pemkab Muba, menuntut penindakan terhadap manajemen PT Sino Beton Indonesia (SBI).
PT SBI yang beroperasi di Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, diduga kuat menyalahgunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi untuk kegiatan batching plant-nya. Dugaan ini muncul dari laporan masyarakat dan pengakuan pekerja yang menyebut solar subsidi dikirim secara rutin dalam drum dari Palembang dan digunakan untuk operasional kendaraan distribusi.
Ketua Gempita Muba, Mauzan, menyebut penyalahgunaan BBM subsidi oleh perusahaan berskala besar merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap aturan negara dan prinsip keadilan energi. “Ini jelas melanggar Undang-Undang Migas dan merugikan negara. Solar subsidi diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan usaha kecil, bukan untuk perusahaan besar seperti PT SBI,” tegasnya, Kamis (10/7/2025).
Mauzan juga menyoroti aspek lingkungan dari aktivitas batching plant PT SBI yang diduga belum mengantongi izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Ia menyebut, selain merusak lingkungan dengan polusi debu yang mengganggu warga sekitar, aktivitas operasional perusahaan juga dinilai tidak transparan dan berpotensi menyalahi perizinan.
“Kami mendesak Pemkab Muba untuk mencabut izin operasional PT SBI jika terbukti melanggar ketentuan lingkungan dan menggunakan solar subsidi. Kami juga meminta Kapolres Muba segera menyelidiki dan memproses hukum pihak manajemen PT SBI,” tambah Mauzan.
Dalam waktu dekat, Gempita bersama aktivis lainnya akan menyampaikan tuntutan ini dalam bentuk aksi damai sebagai bentuk kepedulian terhadap hak masyarakat, lingkungan, dan supremasi hukum. Mereka berharap aparat penegak hukum dan pemerintah daerah tidak tutup mata terhadap indikasi pelanggaran ini. (Rils /Td)
admin