Bandung Barat.//sibanews.com,- Suasana haru saat wisudawan wisudawati Tahfidz Qur’an 30 Juz memakaikan mahkota kepada para orang tuanya masing-masing.
Wisuda Tahfidz Qur’an peserta didik Pesantren Bustanul Arifin berlangsung di Aula Kolam Renang kampung tanjungwangi desa cicangkang girang kecamatan sindangkerta, Ahad (2/7/2023) menguras emosi para tamu yang ikut menyaksikan, terlebih disaat para peserta didik tersebut memakaikan mahkota kepada orang tuanya masing-masing.
Sesi pemakaian mahkota merupakan simbolisme imbalan Allah SWT di akhirat nanti, yaitu anak yang menghafal Al-Qur’an akan memakaikan mahkota cahaya kepada kedua orang tua dan menyelamatkan mereka dari panasnya api neraka dan juga sebagai tanda kemuliaan serta keistimewaan bagi para penghafal Al-Qur’an. Hal itu disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren KH. Drs Dodi Suwandi saat diwawancarai disela-sela berlangsungnya kegiatan.
Lebih lanjut menambahkan, dari total 37 wisudawan/wisudawati, adalah peserta didik SMK Bustanul Arifin yang mengikuti pemondokan di Pondok Tahfidz Bustanul Arifin dengan target hafal Al Qur’an 30 Juz selama 6 bulan lamanya.
Sementara itu, orang tua (Abdurrahman Almahiy ) dari 7 tahfidz asal SMK Bustanul Arifin Kab. Bandung Barat saat diwawancarai mengungkapkan, segala sesuatu yang telah terjadi adalah ketetapan Allah, menghafal Al-Qur’an dalam waktu singkat secara manusiawi itu sangat sulit, namun berkat kekuasaan Allah dibukakan pintu hati dan pikiran anak-anak itu, sehingga bisa menghafalkan ayat demi ayat dengan mudah.
“Tentunya kami sebagai orang tua sangat terharu dan bangga dengan capaian anak-anak kami ini. Karena menghafalkan 6.236 ayat dalam 6 bulan secara manusiawi itu berat, namun tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ini adalah Qadarullah,” tutur orang tua abdurrahman almahiy.
“Pintu hati dan pikiran mereka dibukakan karena kehendak-Nya. Oleh karena itu kami sangat bersyukur dan juga berterima kasih kepada Pondok Pesantren Bustanul Arifin Kab. Bandung Barat yang sudah memfasilitasi anak kami menjadi penghafal Qur’an sebagaimana yang kita impikan bersama,” pungkas ayah ( abdurrahman almahiy ) dari 37 wisudawan dan wisudawati Tahfidz tersebut.
ADN