Proyek Pekerjaan Jaling Di Kampung Pulo Bambu Diduga Tidak Jelas Anggaran Dari Mana Asalnya

Kabupaten Bekasi,//sibanews.com,-Pekerjaan Proyek Pembangunan Jalan Lingkungan (Jaling) tepatnya Dusun I Kampung Pulo Bambu RT 001 RW 01, Desa Karangbahagia Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi Jawa Barat, diduga tidak jelas asal usul anggaran dari mana dan anggaran tahun berapa.

Pasalnya, karena tidak ada papan proyek terpasang saat pengerjaan, dengan pemasangan papan bigisting pun tingginya hanya 8 cm. Jadi berapa nanti hasil cor beton nya, sudah jelas melanggar aturan yang sudah di tentukan.

“Seharusnya ketebalan cor beton itu, maksimal tinggi nya 15 cm, masa ini pas di ukur ketebalan nya hanya ada 8 cm langsung diukur dengan tali dari begisting ke begisting sisi tengah 7 cm, sisi kanan 7cm, sisi kiri 7cm. Sangat miris melihat pekerjaan Jaling kalau seperti ini,”ucap N.Rudiansah.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi angkat bicara, bahwa saat pelaksanaan pemasangan bigisting dan bescos tersebut, tidak ada plang papan nama proyek nya, diduga pelaksana nya sengaja tidak memasang papan nama proyek, tujuannya mungkin agar masyarakat tidak dapat mengetahui nilai anggaran nya berapa dan proyek apa yang dikerjakan, Minggu 15/1/2023.

“Proyek ini kan memakai uang rakyat, dari rakyat untuk rakyat masa harus ditutup-tutupi sih, kalau seperti itu berarti ada indikasi korupsi uang Negara dong, buktinya itu pakai papan bigisting yang tingginya saja 8 cm, berapa yang didapat nanti ketebalan hasil coran nya,”ujarnya.

Lebih parahnya lagi, masih kata N.Rudiansah, team pengawas dalam hal ini dari tingkat Desa atau Kecamatan, serta Pengawas dalam pembangunan infrastruktur, yang seharusnya dapat mengawasi pengerjaan proyek tersebut, justeru terkesan tutup mata meskipun tau bahwa pekerjaan diduga hasilnya tidak maksimal, dikarenakan asal dikerjakan saja, supaya kelihatan ada fisiknya.

“Yah mungkin pengawas nya sudah pada diduga disumpel (suap) kali dan pelaksana kerja Jalan Lingkungan Desa Karangbahagia,”cetusnya.

Pada saat awak media mencoba konfirmasi kepada salah satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karangbahagia melalui pesan WhatsApp dirinya menjawab,”Iya saya ijinin, kegiatan bikin ngecor jalan moronan bang, saya ge ora tau, tinggal sikapi saja sama media,”jawab anggota BPD Karangbahagia melalui pesan Whts App nya.

( Rd & team )

Share Medsos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sorry, you can't copy this post