Sementara itu, Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Listiyono Dwi Nugroho ketika dihubungi menjelaskan bahwa dirinya saat ini lagi menutup akses yang di Sungai Lilin agar tidak terjadi lagi peristiwa tersebut,”Penegakkan hukum sudah banyak, harus ada kerjasama semua pihak untuk mencari solusinya,”ujar Kapolres.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo menegaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel untuk menutup lokasi dan memberikan imbauan agar masyarakat keluar dari lokasi karena sangat berbahaya, serta telah meminta pihak SKK Migas membuat perimeter batas pengaman atau kawat berduri agar lokasi steril dan tidak bisa dimasuki masyarakat.
“Perlu solusi, kerjasama dan dukungan semua pihak termasuk pemerintah dan juga TNI untuk melakukan penindakan pembongkaran terhadap kilang minyak illegal. Ini karena resistensi dari masyarakat sangat tinggi disamping juga dibutuhkan biaya besar,” bebernya. (Tim KomeT’S)