Irjen A Rachmad Wibowo mengatakan saat diselenggarakannya operasi kepolisian ketupat 2024 merupakan moment terbaik Polri untuk memberikan pelayanan sebaik baiknya kepada masyarakat.
“Moment lebaran merupakan saat umat islam merayakan idul fitri dan diperkirakan sebanyak 193 juta orang akan melaksanakan mudik lebaran. Maka ini merupakan saat bagi kita kepolisian untuk mari berikan pelayanan yang sebaik baiknya bagi masyarakat,” ajak orang nomer satu dijajaran kepolisian Polda Sumsel tersebut.
Dirinya mengingatkan jajarannya untuk berpenampilan yang menunjukkan kesiapan bertugas melayani masyarakat dilapangan. Mulai sikap tampang, kelengkapan perseorangan serta kesigapan dalam bertindak.
“Sikap tampang personel kita dilapangan harus menunjukkan bahwa kita siap memberikan pelayanan, membantu masyarakat. Demikian juga perlengkapan yang harus dipergunakan seperti kopelreem, rompi, tongkat polisi, alat komunikasi dan lainnya. Perlihatkan kesiapsiagaan sebagai seorang petugas yang disiplin, tegas namun humanis,” tegasnya.
Mantan Dirsiber Bareskrim Polri tersebut mengingatkan jajarannya untuk mengajak warga masyarakat bersama sama menjaga keamanan dilingkungannya.
“Ajak dan ingatkan masyarakat kita untuk mengamankan lingkungan, warga yang pergi mudik dan petugas kita melakukan pengamanan, para bhabinkamtibmas agar intens komunikasi dengan warganya, lantas dan sabhara laksanakan patroli,” ucapnya.
Sementara itu Karo Ops Kombes Anis Prasetyo mengatakan dalam menjalankan operasi ketupat musi 2024, pihaknya akan mendirikan 92 pos dan menurunkan 5.048 personel Polri didukung TNI dan stake holder terkait untuk pengamanan.
“92 pos kita dirikan baik pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu, tersebar diseluruh wilayah dan menerjunkan 1.563 personel polri dan dukungan TNI/instansi terkait sebanyak 3.480 personel sehingga keseluruhan ada 5.047 personel yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat pemudik,” urainya.(rill)